Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun
dan
Selamat Hari Ulang Tahun PT INKA (Persero) ke 39 Tahun
Doa kami,
Semoga Indonesia semakin jaya dan segera bangkit melewati pandemi ini.
Semoga PT INKA (Persero) semakin maju dan sukses dalam bidang industri kereta api Indonesia yang mendunia .
Merdeka untukku
Merdeka untukmu
Merdeka untuk kita semua
MERDEKA!!!
#75tahunindonesiamaju
#kerjabersamakitabangkit
#hutinka39
Manila – Senin, 22 Januari 2018 pukul 10.00 waktu Manila, Philippine National Railways (PNR) menandatangani kontrak pembelian Kereta Rel Diesel (KRD) dengan PT INKA (Persero) senilai 485 juta Peso.
Acara penandatanganan dilaksanakan di Kantor PNR, Tutuban, Manila antara General Manager PNR, Junn B. Magno dan Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro. Turut hadir dan menyaksikan penanda tanganan tersebut antara lain Sekretaris Departemen Transportasi Republik Filipina, Arthur P. Tugade, Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Irawan, Ketua PNR, Roberto Tupas Lastimoso dan beberapa pejabat dari PNR maupun PT INKA (Persero).
Junn B. Magno selaku General Manager PNR menyatakan bahwa proyek ini merupakan inisiasi pemerintah Filipina untuk menyediakan sarana transportasi publik yang dapat diandalkan, mempersingkat jarak tempuh, dan lebih nyaman bagi masyarakat. Rencananya KRD tersebut akan dioperasikan di jalur yang menghubungkan Tutuban Station dan Alabang Station, Metro Manila.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro menyampaikan apresiasi kepada PNR yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi PT INKA (Persero) menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Filipina. “Selain itu, tujuan kami adalah menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi PNR.”
sumber : www.inka.co.id
PT INKA Multi Solusi atau PT IMS sebagai anak perusahaan dari PT INKA (Persero) meresmikan anak perusahaannya yang baru dengan nama PT INKA Multi Solusi Consulting atau PT IMSC. Core perusahaan ini adalah di bidang rekayasa teknologi.
Pembentukan cucu perusahaan ini tidak terlepas dari pertumbuhan PT INKA (Persero) kurun waktu 3 sampai 4 tahun terakhir. Komisaris PT IMS sekaligus Direktur Keuangan & SDM PT INKA (Persero), Mohamad Nur Sodiq menyampaikan untuk anak maupun cucu perusahaan juga harus mampu meningkatkan kinerja dari sales dan profitnya.
“INKA dalam 3-4 tahun ini mengalami pertumbuhan luar biasa. Sales bisa sampai 40%. Yang diapresiasi Kementerian BUMN profit naik hingga 60%. IMS sebagai induk IMSC harus mempunyai target 2-3 tahun rata-rata 2 digit. IMS sendiri target 3 digit tumbuh,” terang beliau.
Dengan momentum ini diharapkan tahun 2021 pertumbuhan PT INKA (Persero) dapat mencapai angka psikologis sebesar 5 trilyun rupiah.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT INKA (Persero), R. Agus H. Purnomo juga berharap dapat menguasai pasar perkeretaapian Asia Selatan dan Afrika.
“Selama ini saingan kita China. Kita kalahkan (mereka) dengan harga. Kualitas tetap ditekankan. Programkan pengembangan (PT IMSC) yang besar maka PT IMSC harus punya anchor-anchor yang kuat”, imbuhnya.
PT IMSC sendiri dipimpin oleh Wisnudharta Pagehgiri yang sebelumnya menjabat Project Manager Kereta Bandara dengan anggotanya Budi Wahyunarto yang sebelumnya Direktur Keuangan Rekaindo Global Jasa (anak Perusahaan PT INKA (Persero)) dan Bayu Waskito sebagai Komisaris yang juga pernah menjabat sebagai General Manager Logistik. Saham PT IMS sebagai induk sebanyak 90% dan sisanya diakuisisi oleh Perkumpulan Keluarga Besar INKA atau PKBI.
